Selasa, 01 Juli 2014

Cara Setting Mikrotik


Pengertian Mikrotik

 MikroTik RouterOSTM merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik
routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa
menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server,
DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux
base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada
Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan
resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban
yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber
daya PC yang memadai.


Sebelum melakukan setting Mikrotik pastikan kita sudah mengerti maksud tujuan dari penggunaan Mikrotik yg akan kita konfigurasi.
Juga yang harus dimengerti IP yg diberikan oleh ISP/Provider, menggunakan IP static atau IP dynamic.

Buat topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan masing2 ruangan dan berapa jumlah user/PC yang akan mengakses pada masing2 ruangan tsb.

* Langkah-langkah Setting :
----------------------

1. Pastikan IP laptop sdh dikonfigurasi disesuaikan 1 subnet dg IP default dari Mikrotik 192.168.88.1 & pastikan ping ke IP Mikrotik sdh tersambung. Juga yang harus dimengerti IP yg diberikan oleh ISP/Provider, menggunakan IP static atau
IP dynamic.

2. Buka Winbox, lakukan neighbour (menu kotak) pilih koneksi dg menggunakan MAC Address. User password default Mikrotik "admin" password "kosongkan"





3. Pada saat winbox sudah terbuka pertama kali "Remove Default Configuration" > centang semua chek list > klik Reset Configuration > yes >  tunggu hingga winbox tertutup kemudian masuk lagi ke winbox ( langkah nomer 2 )



4. Berikan nama identitas untuk masing2 Ethernet pada Mikrotik. Interfaces > berikan Comentar tuk masing2 Eth (tekan C).
Misal :
 - Eth1 = WAN
 - Eth2 = NOC
 - Eth3 = RUANG KEPSEK
 - Eth4 = RUANG GURU
 - Eth5 = RUANG LAP TKJ


5. Berikan IP Address untuk masing2 interface sesuai dg kebutuhan topologi yang sudah direncanakan beserta jumlah PC/user yang akan mengakses. IP > Address > (+)
Misal :
 - RUANG KEPSEK = 12 PC
 - RUANG GURU = 20 PC
 - RUANG LAP TKJ = 20 PC




6. Berikan DNS, misal dg DNS GOOGLE yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 IP > DNS

7. Lakukan konfigurasi Eth WAN yg mengarah ke internet :

a. Apabila menggunakan IP Dynamic (DHC) aktifkan : IP > DHCP Client > atur Ethernet yang mengarah ke WAN. Secara otomatis kita sudah mendapatkan IP pada interface yang mengarah ke WAN beserta Gateway-nya.



b. Apabila menggunakan IP Static, pastikan kita sudah mengetahui berapa IP yg diberikan oleh ISP/Provider, misal : IP publik - 192.168.12.233/24 dg gateway 192.168.12.1, maka isikan IP yg diberikan pada Ethernet WAN kemudian masukkan Gateway dari ISP 192.168.12.1 : IP > Routes > Gateway > Eth WAN.

8. Setting DHCP server  . IP > DHCP Server > DHCP setup > Pilih ethernet yang akan di dhcp (  yaitu eth 2 sampai eth 5 ) > next > next > ok






9. Setting DNS . IP > DNS > ketik pada kotak servers 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 < jangan lupa centang check list Allow Remoth Request



10. Agar PC dari klient dapat mengakses ke internet, lakukan pengaturan Firewall : IP > Firewall > tab NAT > lakukan setting Mikrotik pastikan kita sudah mengerti maksud tujuan dari penggunaan Mikrotik yg akan kita konfigurasi.





11. Kemudian buka New Terminal ketik ping google.com


12. Kemudian lalukan rebbot agar settingan dapat tersimpan dan dapat di jalankan

13. Ubah settingan pada terminal PC . Buka terminal >  # vi /etc/network/interfaces . Ubah kata static menjadi dhcp dan pada subnettinganya di beri tanda # semua > save > reboot

14. Masuk ke terminal lagi kemudian lakukan ping google.com
narasumber: belajar bersama

0 komentar:

Posting Komentar